Tentang Ane

Thursday, March 6, 2014

Petualangan

Perjalanan...
Petualangan...
Rintangan...
Tujuan...
Belakangan ane terbayang lagi akan kata-kata diatas. Kata yang mengingatkan ane pada berbagai petualangan yang pernah ane lakukan. Baik sendiri maupun bersama kawan. Jauh dekat tak masalah, asal dapat dinikmati dan dimaknai.

Terbayang pula, di masa depan ane tetap ingin berpetualang. Kemanapun. Menikmati alam, menikmati manusia, menikmati budaya. Hingga mencintainya.

Dari wilayah lokal; mendaki gunung, menyambangi pantai, menyelami laut, menyusuri gua, menjelajahi kota dan desa, meraba wajah nusantara.
Hingga wilayah internasional insya Allaah; mendatangi tempat baru, mengunjungi budaya yang belum pernah ditemui, menyapa pria dan wanita dari antah berantah.
pertama kali munggah, taun 2010. hahaha.
Oh ya, ada satu lagi sebenarnya petualangan yang ane impikan. Entah mungkin hal ini terlalu imajinatif atau apalah sebutannya. Yang pasti hal ini merupakan hal yang luar biasa menurut pemikiran ane (sekarang). Yakni umroh ke Tanah Suci dengan mengendarai motor gede ! haha !

Ane terfikir hal ini setelah dulu menonton dua film berjudul Le Grand Voyage dan The Way. Dua film ini berkisah tentang perjalanan yang dilakukan seseorang demi “meng-utuh-kan” sisi pribadi serta spiritual diri mereka. Dalam Le Grand Voyage, dikisahkan seorang ayah serta seorang putranya melakukan perjalanan haji dengan amunisi seadanya. Hanya sebuah mobil, paspor plus visa, perlengkapan pribadi, serta uang yang pas-pasan. Sepanjang perjalanan mereka melalui berbagai rintangan, mulai dari rintangan fisik berupa badai salju, hingga rintangan batin seperti perkelahian ayah dan anak ini.
lumayan bagus
"mengapa tak haji menggunakan pesawat yah ?"
"haji adalah perjalanan spiritual, makin sulit perjalanannya, makin besar manfaatnya"
Sedangkan dalam The Way, dikisahkan seorang ayah yang kehilangan anaknya. Sang putra meninggal dalam perjalanan “pilgrimage”-nya dari Saint Jean, Prancis, menuju Katedral Santiago de Compostella di Spanyol. Sang ayah yang shock mendengar berita ini, bergegas menuju Saint-Jean untuk membawa jenazah putranya pulang. Namun setelah mengetahui motif sang anak melakukan perjalanan tersebut, sang ayah pun merasa harus menyelesaikan perjalanan spiritual yang dimulai oleh putranya. Sepanjang perjalanan 800 km yang harus ditempuh dengan berjalan kaki ini, si ayah bertemu beberapa kawan yang akhirnya mengubah wajahnya. Mereka menerbitkan kembali senyum di wajah si ayah yang telah lama hilang.
filmnya ga bagus2 amat. tapi landscape lokasi syutingnya luar biasa
Tom sedang berduka atas kematian Daniel
Hahaha. Kalo dipikir-pikir ngimpi juga pikiran ane tentang umroh tadi. Tapi gapapa, mimpi kan gratis tho ? mumpung masih bisa gitu lho.

No comments:

Post a Comment