Tentang Ane

Friday, January 30, 2015

Belajar Nyetir

        Yep, hari ini ane resmi mempelajari skill yang super penting, yakni “nyetir mobil”. Skill ini kenapa ane bilang super penting ? ya jelas, yang namanya orang ga mungkin bakal selamanya naik motor/sepeda onthel. Pasti bakal bawa yang namanya “mobil” (atau “libom” dalam bahasa negara Malang). Mobil penting karena ia adalah moda transportasi yang bisa ngangkut banyak hal. Mulai dari bapak ibu, anak istri, bos, temen2, barang2, makanan, hewan, pohon, motor, dan buanyak lagi. Jadi dengan punya skill nyetir mobil, kita dapat dikatakan udah bisa level up menuju ke wujud manusia yang lebih bermanfaat. Gitu bro. Tapi ya belajar dulu sih. Hehe.

            Omong2 soal belajar. Guru kursus nyetir ane kali ini rasanya familiar. Meskipun kami baru pertama kali ketemu. Orangnya pria paruh baya, tegas, bahkan terkesan ketus dalam berbicara, dan beliau tak banyak bicara hal yang tidak perlu. Cukup berikan instruksi dan memperhatikan jalanan, sambil sesekali kakinya bersiap diatas pedal rem cadangan yang ada di bawah dashboard kiri depan. Kesan ketus dan pendiam ini mengingatkan ane pada guru motor pertama ane. Yakni pakde X. Dibandingkan pakde X, mungkin pak guru mobil ini belum ada apa-apanya. Pasalnya, omongan pakde X ini lebih tegas dan lebih ketus beberapa kali lipat.

            Ane inget pada waktu kelas 6 SD dulu. Di siang hari saat lebaran, ane tiba2 dipanggil pakde X, “He, kamu ! Sini”. Ane pun datang, dan beliau langsung menginstruksikan ane membonceng di jok belakang vespa. Vespa kemudian berjalan keluar halaman, masuk ke jalan kecil didepan rumah si mbah. Pakde kemudian turun, dan hanya dengan lambaian tangan, ia menginstruksikan ane untuk pindah ke jok depan. Disini ane mulai mencerna bahwa ane bakalan nyoba vespa. Salah satu varian motor roda dua yang paling susah untuk dikendarai.

            Pakde pun kemudian menginstruksikan ane untuk melakukan ini dan itu; nge-gas kenceng supaya mesin ga mati, masukin gigi dengan cara muter persneling yang ada di tangan kiri, dst. Singkat cerita, ane pun kesulitan. (ya kali, anak kelas 6 SD disuruh belajar vespa tiba2). Namun pakde kemudian memberikan satu keajaiban yang membuat ane riang bukan kepalang. Karena dalam 2 hari kedepan, ane udah bisa mengendarai vespa keliling kampung, bahkan mboncengin kakak sepupu ane !!

            Apa rahasia pakde ? tak lain dan tak bukan adalah omongannya yang ketus. Sepanjang latihan, beliau mengolok dan mem-pressure ane. Namun sepanjang waktu itu pula, dia pula yang terus menerus mengoreksi kesalahan dan memberikan petunjuk yang benar bagi ane. Dih, bener2 militan lah pokoknya. Alhasil, karena berhasil bertahan dari tekanan dan deg-degan selama 2 hari tersebut, pakde berhasil membuat keajaiban berupa keberhasilannya melatih seorang anak kelas 6 SD untuk bisa lancar mengendarai vespa.

            Apakah belajar nyetir kali ini juga demikian ? entahlah. Hahaha.
           
*bukan berarti buat ndidik anak biar cepet belajar, selalu pake kekerasan lho. Soalnya kan tipe tiap orang berbeda2. Ada banyak cara yang bisa dieksplor. Yah, dalam kasus vespa ini, kebetulan aja kondisinya dan metodenya lagi cocok. Hehe.

Friday, January 23, 2015

You've Got a Friend

When you're down and troubled
And you need a helping hand
And nothing, nothing is going right
Close your eyes and think of me
And soon I will be there
To brighten up even your darkest night

       You just call out my name
       And you know wherever I am
       I'll come running to see you again
       Winter, spring, summer or fall
       All you have to do is call
       And I'll be there, yeah, yeah, yeah.
       You've got a friend

If the sky above you
Should turn dark and full of clouds
And that old north wind should begin to blow
Keep your head together
And call my name out loud, yeah
Soon I'll be knocking upon your door

       You just call out my name
       And you know wherever I am
       I'll come running, oh yes I will
       To see you again
       Winter, spring, summer or fall
       All you have to do is call
       And I'll be there, yeah, yeah, yeah.

Ain't it good to know that you've got a friend
When people can be so cold
They'll hurt you, and desert you
And take your soul if you let them
Oh yeah, but don't you let them

      You just call out my name
      And you know wherever I am
      I'll come running to see you again
      Winter, spring, summer or fall
      All you have to do is call
      And I'll be there, yes I will.

You've got a friend
You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running to see you again (oh baby don't you know)
Winter, spring, summer or fall
All you have to do is call
Lord, I'll be there yes I will.
You've got a friend

      Oh, you've got a friend.
      Ain't it good to know you've got a friend.
      Ain't it good to know you've got a friend.
      You've got a friend.

:)

salah satu lagu favorit nih. pertama denger dari playlist temen pas SMP kelas 3. trus pas 2010 jadi OST Toy Story 3 pula. Ketika denger lagu ini, dikombinasikan ama storyline persahabatan Andy dan Woody di Toy Story 3... wah speechless. 

Dari liriknya aja, udah menggambarkan segalanya. Bahwa beruntunglah mereka yang memiliki sahabat, karena dapat saling bersandar satu sama lain di segala kondisi. Baik dalam senang atau susah. Semua cerita dapat dibagi. Semua derita dapat diatasi. Bersama hadapi masa depan. And if anything goes wrong...

               You just call out my name 
               And you know wherever I am 
               I'll come running to see you again :) 

Halo Semin !

          Selama akhir pekan kemarin, tepatnya 17-18 Januari 2014, kebetulan ane diajak oleh Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) UGM untuk berkegiatan di SLB Dharma Putera Semin. KSE sendiri merupakan nama yayasan pemberi beasiswa yang cakupannya meliputi 16 universitas di seluruh Indonesia. Dan ceritanya, di tiap universitas tersebut didirikan sebuah paguyuban yang berfungsi untuk menaungi para penerima beasiswa di universitas yang bersangkutan; salah satunya adalah Paguyuban KSE UGM. Paguyuban ini (katanya) bukan organisasi lho. Namun ia masih tetap mempunyai fungsi untuk mengorganisir anggotanya dalam mengadakan berbagai event yang bermanfaat.

            Yep, lanjut. Jadi selama akhir pekan kemarin, ane diajak oleh para pengurus untuk menjalankan kegiatan kecil2an, yang berupa sosialisasi penanaman jahe merah & pisang di sekitar SLB. Kegiatan ini sendiri dikategorikan dalam “pengabdian masyarakat”, dan bertujuan untuk memberikan bantuan lebih dan bersifat sustainable bagi SLB Dharma Putera Semin.

sarapan bareng
            Selama dua hari berkegiatan, ane dan teman2 KSE yang lain dikenalkan kepada sang “tuan rumah”, yang tak lain adalah para murid SLB yang bisa dibilang “unik bin ajaib”. Dan khusus bagi ane yang belum pernah masuk dalam lingkungan SLB ini, pemandangan akan anak2 unik ini merupakan hal yang benar2 baru. Beberapa dari mereka mungkin telah berumur cukup tua, beberapa lagi remaja, dan lainnya anak-anak. Namun semuanya nampak sama; unik bin ajaib. Mereka mungkin sekilas terlihat berbeda bila dibandingkan dengan mayoritas masyarakat, namun sebenarnya pikiran dan perasaan mereka sama seperti kita. Mereka juga merasa senang, sedih, marah, ramah, sangat ramah, sholat, dan bahkaann pacaraann. Yap, terdengar agak lucu ya, namun disini beberapa anak memang jatuh cinta dengan lainnya, hingga kemudian menjalin hubungan asmara (meski ane masih belum tahu juga bagaimana mereka merepresentasikan wujud “cinta” mereka, hehehe). Dalam dua hari, ane dapat menyimpulkan bahwa mereka memang tak jauh berbeda dari kita. Bahkan bisa jadi, mereka melebihi kita dalam beberapa aspek tertentu. Karena memang manusia diciptakan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing.

            Para murid SLB yang ramah ini juga membantu kami dalam menyelesaikan “misi” selama dua hari ini. Diantaranya adalah misi untuk menanam 50 pohon pisang di kebun sekitar SLB. Kami pikir sebelumnya bahwa ini adalah pekerjaan yang berat, namun ternyata kebalikannya. Dengan bekerjasama; antara kami, para murid SLB, dan beberapa perangkat sekolah, akhirnya “misi” ini dapat diselesaikan dengan perkiraan durasi kurang dari dua jam. Joooss !!


pencitraan gan, haha
            Kegiatan singkat inipun berakhir memuaskan sekaligus memberikan banyak pengalaman, seperti pengetahuan serba-serbi tentang jahe & pisang, plus cangkul mencangkulnya, hahaha. Juga mendapatkan kenalan baru yang amat beragam; mulai dari mereka yang diberikan nikmat oleh Allaah SWT berupa kehidupan dalam “normal mode”, yakni teman2 KSE. Hingga mereka yang diberikan ujian lebih oleh Allaah SWT berupa kehidupan dalam “hard mode”, yakni para anak2 SLB. Eniwei, nampaknya kita akan berjumpa lagi gaess di kesempatan selanjutnya. See ya !