Tentang Ane

Thursday, September 5, 2013

Takut Donor ?

      

        “donor darah ?? takut ah”
        “donor ? ehm, maaf kapan2 aja ya, aku belum siap”
        “itu kan pake disuntik, sakit…”

Begitulah, beragam komentar mewarnai kata-kata yang seolah amat menyeramkan, “donor darah”. Apakah kalian juga salah satu dari generasi-generasi pengeluh yang kalimatnya muncul di atas ? mengeluhkan kegiatan yang notabene amat bermanfaat bagi kemanusiaan ini ? bila iya, kalian musti memikirkan hal ini;

       Tidak semua orang dapat melalui seluruh hidupnya dengan keberuntungan, bahkan sedikit sekali orang yang kebetulan melalui hidupnya tanpa sebuah kecelakaan pun. Andaikanlah kalian yang mengalami kecelakaan atau sakit… bukan, bukan, andaikan sajalah orang terdekat ataupun terkasih kalian yang mengalami musibah tersebut, misal ayah, ibu, adik, atau sahabat. Tragedi tersebut rupanya telah memberikan dampak pendaharahan yang amat parah bagi mereka, dan jalan satu-satunya bagi mereka adalah menerima transfusi darah. Disini, kebetulan golongan darah kalian sama dengan mereka. Apakah kalian kemudian rela melihat orang tersayang kalian tergolek lemah tak berdaya karena tak kunjung mendapatkan transfusi darah ? tentu tidak kan ? donor darah pun kemudian pasti kalian lakukan dengan sepenuh hati, dengan niatan murni untuk menolong orang yang penting dalam hidup kalian tersebut.

Namun bila skenario diubah seperti ini;

            Saat orang terdekat kalian sedang sangat membutuhkan transfusi darah, ternyata golongan darah kalian, teman-teman kalian, bahkan sanak familinya tidak cocok dengan yang bersangkutan. Ataupun dalam kasus lain, cocok darahnya, namun kurang di jumlah kantongnya. Apa yang akan kalian lakukan ? sudah barang tentu meminta tolong kepada PMI maupun RS pasti. Namun di banyak kasus, 2 instansi ini malah kadang kehabisan stock darah. Nah, sekarang anda berada di posisi sulit, posisi rawan panik. Satu-satunya cara ialah mencari pendonor diluar lingkup kenalan kalian, dengan kata lain orang asing. Koar-koar lewat SMS, FB, serta twitter pun jadi tugas kalian sekarang, berharap ada sosok yang datang untuk bersedia sukarela mendonorkan darahnya kepada orang terkasih kalian. Tapi apa yang terjadi ? tidak ada seorang pun yang mau, dengan alasan mereka takut disuntik lah, takut sakit lah, takut ini, takut itu. Akhirnya, orang terdekat anda, karena tak kunjung mendapat suntikan darah… tak dapat tertolong.

           Inilah yang dapat terjadi bila anda masih urung untuk mendonorkan darah. Kemungkinan-kemungkinan seperti stock darah PMI dan RS habis, serta tidak tertolongnya nyawa seorang manusia yang notabene merupakan ayah yang baik, ibu yang terkasih, maupun sahabat tercinta bagi beberapa orang, dapat terjadi. Dan ini bukan mengada-ada.

           Pikirkan lagi, disuntik sewaktu donor darah memang sakit. Hal ini benar adanya. Namun rasa sakit tsb hanya terasa ±1 detik. Nah, bersediakah anda mengorbankan rasa sakit yang hanya 1 detik ini untuk menyelamatkan nyawa seorang manusia ? meski anda tidak mengenalnya, dan donor yang ikhlas anda lakukan ini tidak memberikan feedback nyata kepada anda. Yakinlah bahwa Allaah yang Maha Mengetahui pasti melihat. Dan saya yakin, suatu kebaikan, pasti dibalas dengan kebaikan pula, entah apapun wujudnya. Wallahu‘alam

usahain baca yah meski tulisan kecil2, hehe

blood can't be manufactured, bro

No comments:

Post a Comment